Mengenal Apa Saja Penyebab Mual Saat Haid dan Cara Mengatasinya
Saat menstruasi tiba, tubuh mengalami berbagai perubahan hormon yang dapat memicu berbagai gejala tidak nyaman, termasuk mual. Maka, selain memakai pembalut terbaik seperti dari Laurier, Anda perlu memahami berbagai penyebab mual saat haid dan menemukan cara efektif dalam mengatasinya.
Haid sendiri sudah melelahkan. Sebagai perempuan, menggunakan pembalut yang tepat adalah kebutuhan. Merek ini menawarkan banyak produk terbaik untuk berbagai kebutuhan dan aktivitas. Jadi, jika Anda sudah memakai pembalut yang benar, sekarang pelajari dulu penyebab mual saat siklus haid datang. Simak di bawah!
5 Penyebab Mual Saat Haid dan Cara Mengatasinya
Berikut beberapa penyebab mual saat haid dan cara mengatasinya yang perlu Anda cermati.
1. Perubahan Hormon
Perubahan hormon estrogen dan progesteron selama siklus menstruasi dapat mempengaruhi sistem pencernaan dan menyebabkan mual. Hormon-hormon ini dapat memperlambat proses pencernaan, yang menyebabkan perut terasa penuh dan mual.
Untuk mengatasinya, disarankan untuk mengonsumsi makanan ringan dan mudah dicerna. Hindari makanan berlemak dan pedas karena dapat memperparah mual. Pastikan juga untuk minum banyak air guna membantu proses pencernaan.
2. Prostaglandin
Menurut laman clevelandclinic, prostaglandin adalah senyawa kimia yang dilepaskan selama menstruasi untuk membantu rahim berkontraksi dan mengeluarkan lapisannya. Sehingga, tingginya kadar prostaglandin dapat menjadi penyebab mual haid karena senyawa ini juga dapat mempengaruhi saluran pencernaan.
Solusinya, Anda dapat meminum obat anti-inflamasi non-steroid seperti ibuprofen yang membantu mengurangi produksi prostaglandin. Selain itu, mengonsumsi makanan yang kaya magnesium seperti sayuran hijau dan kacang-kacangan juga bisa membantu mengurangi gejala.
3. Stres dan Kecemasan
Stres dan kecemasan juga dapat menjadi penyebab mual selama haid bahkan memperparahnya. Stres dapat mempengaruhi hormon dan sistem pencernaan, menyebabkan mual dan ketidaknyamanan lainnya.
Agar tidak semakin parah, coba terapkan teknik relaksasi seperti meditasi yoga, atau pernapasan dalam. Pastikan juga Anda mendapatkan tidur yang cukup dan menjaga rutinitas tidur yang konsisten. Jika diperlukan, diskusikan masalah Anda dengan terapis.
4. Endometriosis
Menurut WHO, endometriosis merupakan suatu kondisi di mana jaringan yang menyerupai lapisan dalam rahim tumbuh di luar rahim. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit yang parah, mual, dan masalah pencernaan lainnya selama menstruasi.
Untuk mengatasi masalah tersebut, konsultasi dengan dokter guna mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Mengonsumsi obat pereda nyeri juga dapat membantu mengurangi gejala. Selain itu, menjaga pola makan yang sehat dan menghindari makanan yang dapat memicu gejala juga sangat dianjurkan.
5. Dismenore
Dikutip dari laman Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, dismenore biasanya ditandai dengan kram di perut bagian bawah, pinggul, paha, dan punggung. Terkadang, kram tersebut bisa begitu parah sehingga menyebabkan mual.
Untuk mengatasi dismenore, Anda bisa minum obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau aspirin. Mengompres area yang sakit dengan bantal panas juga dapat membantu meredakan kram. Selain itu, teknik relaksasi seperti yoga atau meditasi bisa membantu mengurangi rasa sakit.
Sudah Tahu Penyebab Mual Saat Haid dan Cara Mengatasinya?
Mual saat haid bisa sangat mengganggu, tetapi dengan memahami penyebab dan mengetahui cara mengatasinya, gejala ini dapat dikelola dengan lebih baik. Namun, jika mual yang dialami sangat parah atau tidak kunjung hilang, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Jangan lupa kenakan pembalut yang tepat. Perhatikan aktivitas dan mobilitas agar tidak sampai bocor. Laurier menyediakan berbagai pembalut untuk pagi hari, malam hari, bahkan pantyliner pun ada. Apabila Anda sedang mencari produk pembalut untuk mobilitas tinggi, pakai Laurier saja!