Efek Bahaya Mengonsumsi Ekstasi dan Cara Menanggulanginya
Ekstasi dalam dunia medis memiliki nama Methylene Dioxy Meth Amphetamin (MDMA). Obat ini memiliki sifat yakni mampu mengubah suasana hati pemakainya menjadi gembira dan senang. Namun, seringkali orang-orang menyalahgunakan ekstasi dan berujung mengakibatkan berbagai dampak buruk yang dialami pemakainya.
Adapun efek berbahaya yang diakibatkan oleh ekstasi adalah kecanduan, gangguan kejiwaan, halusinasi, perubahan pada fungsi otak, berkurangnya kemampuan berpikir, cenderung melakukan tindak kekerasan, suasana hati menjadi terganggu, berat badan menurun dan penyalahgunaan pemakaian ekstasi bisa mempengaruhi saraf dalam tubuh manusia.
Ada beberapa upaya dalam menanggulangi penyalahgunaan ekstasi yaitu:
Promotif
Dalam menanggulangi ekstasi dapat mengadakan program pembinaan, program pembinaan ini ditujukan kepada seluruh masyarakat yang belum memakai narkoba atau bahkan masih awam terkait narkoba.
Tujuan dari program pembinaan ini adalah untuk memberi wadah bagi mereka bahwa kelompok program ini mampu memberikan kedamaian dibandingkan dengan mengkonsumsi narkoba yang sifatnya hanya memberikan kesenangan yang sementara dan memiliki efek samping yang buruk dalam jangka panjang maupun jangka pendeknya.
Preventif
Program pencegahan program ini ditujukan untuk seluruh masyarakat yang belum mengenal dunia narkoba atau belum memakai narkoba. Tujuan dari program ini adalah untuk memberi informasi tentang bahayanya mengkonsumsi narkoba sehingga dengan begitu masyarakat tidak tertarik untuk menyalahgunakan narkoba.
Kuratif
Kuratif atau biasa disebut dengan program pengobatan, program ini ditujukan kepada masyarakat yang sudah mengkonsumsi narkoba. Tujuan dari program ini adalah untuk mengobati ketergantungan dan menyembuhkan penyakit yang diderita akibat dari pemakaian narkoba.
Rehabilitatif
Rehabilitatif merupakan pemulihan kesehatan jiwa maupun raga pemakai narkoba yang telah menjalani program kuratif. Program ini bertujuan agar pemakai bisa berhenti mengkonsumsi narkoba dan bebas dari penyakit akibat mengkonsumsi narkoba itu sendiri.
Represif
Represif merupakan program penindakan terhadap produsen, bandar, pengedar, bahkan pemakai. Program ini merupakan wewenang dari pemerintahan yang berkewajiban mengawasi dan mengendalikan produksi maupun distribusi semua zat yang tergolong dalam narkotika.
Setelah membaca artikel diatas kita menjadi tahu bahaya apa saja yang diakibatkan ketika mengkonsumsi ekstasi bagi tubuh, serta bagaimana cara menanggulangi penyalahgunaan ekstasi. Oleh sebab itu, cegah diri kalian agar tidak terseret arus menyalahgunakan ekstasi atau jenis NAPZA lainnya.
Jika kalian ingin mengetahui lebih lanjut terkait ekstasi, dampak dari narkoba dan informasi menarik lainnya, kalian bisa langsung buka pada website ashefagriyapusaka.co.id. Semoga ulasan ini bisa menambah wawasan dan memberikan manfaat, ya!